Santri Tutup Telinga Ketika Ada Musik, Wasekjen MUI Bilang Begini

Santri Tutup Telinga Ketika Ada Musik, Wasekjen MUI Bilang Begini
Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI, Ikhsan Abdullah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Seseorang di dalam video itu menjelaskan bahwa para santri hendak mengikuti vaksinasi.

Terdengar pada saat yang sama sebuah lagu di sentra vaksinasi. Para santri tampak menutup telinga masing-masing dengan telapak tangan.

Seharusnya, kata Ikhsan, penyelanggara vaksinasi mau memahami kondisi orang lain.

"Seandainya penyelenggara vaksinasi ini sensitif, tentu akan memperdengarkan musik-musik nasyid atau kasidah. Mungkin si santri akan lebih menikmati," ungkapnya.

Video santri menutup telinga satu di antaranya diunggah pegiat media sosial Denny Siregar di Instagram.

Melalui akun @dennysirregar, yang bersangkutan turut menuliskan narasi ketika mengunggah video santri tutup telinga.

"Kalau gua petugasnya, langsung gua setelin mereka Metallica. Exit light. Enter night," tulisnya. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah meminta masyarakat tidak memanaskan isu tentang santri yang menutup telinga saat musik terputar.


Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News