Santri Tutup Telinga Ketika Ada Musik, Wasekjen MUI Bilang Begini

Seseorang di dalam video itu menjelaskan bahwa para santri hendak mengikuti vaksinasi.
Terdengar pada saat yang sama sebuah lagu di sentra vaksinasi. Para santri tampak menutup telinga masing-masing dengan telapak tangan.
Seharusnya, kata Ikhsan, penyelanggara vaksinasi mau memahami kondisi orang lain.
"Seandainya penyelenggara vaksinasi ini sensitif, tentu akan memperdengarkan musik-musik nasyid atau kasidah. Mungkin si santri akan lebih menikmati," ungkapnya.
Video santri menutup telinga satu di antaranya diunggah pegiat media sosial Denny Siregar di Instagram.
Melalui akun @dennysirregar, yang bersangkutan turut menuliskan narasi ketika mengunggah video santri tutup telinga.
"Kalau gua petugasnya, langsung gua setelin mereka Metallica. Exit light. Enter night," tulisnya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah meminta masyarakat tidak memanaskan isu tentang santri yang menutup telinga saat musik terputar.
Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan
- Ketua MUI Ajak Umat Islam Tetap Memiliki Integritas Seusai Ramadan
- BAZNAS, MUI, dan Kemenbud Gelar Nobar Film Peraih Oscar No Other Land
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Massa Tolak Promosi LGBT Demo di Kantor MUI
- Sahroni Viralkan Dugaan Penganiayaan Terhadap ART Asal Banyumas
- Sertifikasi Halal Dianggap Mahal dan Lama, Ini Jawaban LPH LPPOM