Santriwati Akhirnya Beber Kelakuan Ustaz SMT, Ya Ampun, Bejat Sekali
jpnn.com, TRENGGALEK - Sat Reskrim Polres Trenggalek menangkap seorang ustaz di salah satu pondok pesantren setempat yang terbukti melakukan pencabulan terhadap 34 santriwatinya.
Pelaku adalah berinisial Ustaz SMT, 34, warga Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Tindakan cabul itu telah dilakukannya sejak 2019.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan terbongkarnya aksi itu setelah salah satu orang tua korban melapor ke polisi.
"Dari keterangan korban dan pelaku, ada sebanyak 34 santri yang menjadi korban," ujar Arief saat konferensi pers di Mapolres Trenggalek, Jumat (24/9).
Arief menceritakan awalnya salah seorang santriwati tiba-tiba meminta keluar dari pondok.
Kemudian dia mengaku kepada orang tuanya alasannya berhenti memondok lantaran mendapat tindakan rudapaksa tersebut.
"Korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya. Saat tersangka SMT membujuk dan merayu dengan kalimat harus menurut dengan gurunya, tidak boleh membantah," beber dia.
Kini Polres Trenggalek sedang membuka posko pengaduan bagi korban lainnya yang belum atau tidak berani melaporkan perbuatan SMT, agar kasus tersebut bisa diusut tuntas.
Baca Juga: Tahanan Polres OKI Tewas Mengenaskan, 20 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
"Silakan melapor, kami jamin kerahasiaan identitas para korban," kata Arief. (mcr12/jpnn)
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan terbongkarnya aksi pencabulan setelah salah satu orang tua korban melapor ke polisi.
Redaktur : Budi
Reporter : Arry Saputra
- Rumah Rusak Akibat Tanah Bergerak, 23 Warga Trenggalek Mengungsi
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek, Polisi Cari Orang Tua Korban
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?