Santriwati, Diperkosa Lalu Dibunuh

MARTAPURA – Misteri kematian Nurul Hikmah (17), santriwati Ponpes Darussalam yang belum lama ini ditemukan terbujur kaku tanpa nyawa mulai tersingkap. Polisi menduga korban dihabisi nyawanya untuk menghilangkan jejak pelaku. Hal itu dibuktikan adanya bekas jeratan kain di leher korban.

Menurut Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Nuryono, sinyalemen itu diperoleh berdasarkan hasil visum yang dilakukan dokter. "Itu dugaan sementara. Belum diketahui motifnya, kami masih mempelajari intensif kejadian ini.  Berdasarkan olah TKP pula, kuat dugaan korban dianiaya, dibunuh dan dirampok,” kata Nuryono kepada Radar Banjarmasin (Group JPNN).

Kata Nuryono, perampokan dimungkinkan sebab sepeda mini dan telepon genggam warna putih milik korban yang biasa dipakainya, tidak ditemukan di lokasi kejadian, di semak-semak samping kebun jagung dekat Ponpes dan Panti Asuhan Putri NU Jln Irigasi Teluk Sanggar Desa Bincau RT 11 RW 2, Sabtu (26/3) lalu, sekira pukul 11.45 Wita. “Kerudung korban juga tidak ada,” imbuh dia.

Apakah sudah ada pelaku yang dicurigai? Nuryono menyatakan masih belum menemukan dan mencurigai pelaku kriminal yang menyebabkan korban tewas. Pihaknya terus mengembangkan penyelidikan terhadap kasus yang cukup menggemparkan pekan ini di Kabupaten Banjar.