Santriwati Tewas Tertabrak Bus di Pantura

jpnn.com - CIREBON- Jalur pantura di Desa Tegal Karang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon kembali merenggut korban jiwa. Dua orang warga yang hendak menyeberang jalan tertabrak bus. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang santriwati tewas dan lainnya luka berat.

Keterangan yang berhasil dihimpun, peristiwa ini bermula, Jumat sore (22/11) sekitar pukul 16.00 WIB kedua korban yakni Ai Uswatun Hasanah (22) warga Blok Bojong, RT24.RW05, Desa Ancaran, Kabupaten Kuningan dan Siti Fadliyah (16) warga Desa Winong, RT01.RW02, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, hendak pulang ke pesantren tempat mereka mondok di salah satu pondok pesantren di Winong usai berbelanja di pasar Tegal Gubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon dengan menumpang kendaraan angkutan umum.

Sesampainya di semberang jalan gang menuju pondok pesantren, mereka pun turun dari dalam angkutan umum tersebut.

Namun ketika keduanya sedang menyeberang jalan, muncul sebuah bus PO Haryanto bernopol B 7048 VCA Jurusan Jakarta-Madura yang dikemudikan Aji Santoso (33) warga Jalan Wilis, Desa Tegalan, RT01.RW02, Kecamatan Kandas, Kabupaten Kediri, Jawa Tengah dari arah Jakarta menuju Jawa.

Sang sopir bus kaget melihat ada penyeberang jalan. Meski sempat melakukan pengereman mendadak, namun bus yang saat itu melaju dengan kecepatan tinggi langsung menabrak kedua korban. Akibatnya, korban Ai Uswatun Hasanah tewas seketika, sedangkan Siti Fadliyah mengalami luka berat.

Petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kabupaten dibantu warga setempat langsung menolong korban dengan mengevakuasinya ke RSUD Arjawinangun. Sedangkan jasad korban tewas dibawa ke kamar mayat RSUD Arjawinangun.

"Mereka (kedua korban,red) baru saja turun dari angkot saya setelah  naik di pasar tegal gubug. Saya juga sempat menghindar dan hampir tertabrak bus tersebut," ujar Ripai (45) pengemudi angkutan umum kepada petugas polisi saat dimintai keterangannya di TKP.

Sementara itu. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIK melalui Kapolsek Gempol Komisaris I. Nengah Wiguna, membenarkan atas kejadian kecelakaan tersebut yang menyebabkan satu korban tewas dilokasi kejadian.