Santunan Sukhoi Hanya Rp 450 Juta

Santunan Sukhoi Hanya Rp 450 Juta
Santunan Sukhoi Hanya Rp 450 Juta
JAKARTA - Keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak gunung saat penerbangan gembira (joyflight) Rabu (9/5) lalu nampaknyanharus kecewa. Pasalnya santunan yang diberikan pabrikan pesawat Sukhoi (Rusia) hanya USD 50.000 atau sekitar Rp 450 juta per penumpang, jauh dibawah ketentuan di Indonesia yang Rp 1,25 miliar.  

"Kita sudah koordinasi dengan pihak Sukhoi Rusia, mereka sudah menyediakan asuransi masing-masing penumpang dapat Rp USD 50 ribu. Itu nanti akan kita berikan setelah proses identifikasi jenazah korban selesai semua. Kita tidak akan membuat prosesnya bertele-tele, begitu cocok akan kita bayar", ujar Sunaryo, konsultan PT Trimarga Rekatama selaku agen Sukhoi di Indonesia saat dihubungi kemarin.

Sunaryo mengaku asuransi yang diberikan itu bukan sebuah aksi spontan yang diberikan karena terjadi kecelakaan saat melakukan penerbangan gembira (joyflight, namun hal itu memang sudah menjadi komitmen Sukhoi sejak semula. "Itu bukan santunan reaktif tapi antisipatif. Sebelum terbang kita sudah declare (umumkan-red) bahwa semua penumpang telah diasuransikan," tegasnya.

Namun dia mengelak bahwa santunan tersebut diberikan kepada 45 orang yang ikut dalam penerbangan tersebut. Sebab delapan diantaranya merupakan awak pesawat yang kemungkinan mendapatkan angka santunan yang berbeda dibanding penumpang biasa. "Saya tidak tahu berapa yang untuk awak pesawat. Yang pasti Sukhoi harus menyediakan USD 50 ribu kali 37 orang (Rp 16,6 miliar-red)," tambahnya.

JAKARTA - Keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak gunung saat penerbangan gembira (joyflight) Rabu (9/5) lalu nampaknyanharus kecewa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News