Sanusi Minta Maaf pada Rekan-rekannya di DPRD, Ada Apa?

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi yang menjadi tersangka suap rancangan peraturan daerah reklamasi pantai utara Jakarta meminta maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan Sanusi untuk rekan-rekannya sesama anggota DPRD Jakarta. Dia mengatakan, sudah mengungkap semua di dalam berita acara pemeriksaan.
"Saya mohon maaf buat teman-teman saya yang lain kalau masih ada kesimpangsiruran masalah. Tapi, nanti kita lihat persoalan sebenarnya, tapi masalahnya semuanya sudah di BAP," kata Sanusi usai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, Senin (18/4), di markas Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dia enggan menjelaskan lebih teknis terkait perkara suap yang menjeratnya. Sanusi mengatakan akan bersikap kooperatif dan terbuka. "Untuk yang lebih teknis saya, pengacara saya sudah bikin press rilisnya, nanti silahkan dibaca kemudian dikonfirmasi," ujar Sanusi.
Yang jelas, kata dia, sebagai warga negara yang baik sudah mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Dia pun sudah menyerahkan seluruh kewajibannya sebagai anggota DPRD. "Hari ini pun saya tetap kooperatif," ungkapnya seraya membantah sudah mengajukan diri menjadi justice collaborator.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN