Sapa Petani Lampung, Gus Muhaimin: Subsidi Pupuk Harus Diperbanyak
jpnn.com, LAMPUNG - Petani saat ini menghadapi situasi yang sangat genting karena tanamannya diserang hama atau pun penyakit.
Namun, untuk menghadapi kelangkaan pupuk bersubsidi kini menjadi barang yang langka.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) saat menghadiri rembuk petani karet dan cabe di Desa Margo Kencono, Tulang Bawang Barat, Lampung, Kamis (13/10).
Dia mengatakan negara seharusnya hadir di tengah kesulitan petani memperoleh pupuk bersubsidi.
Dia menyatakan petani justru terbebani dengan kelangkaan pupuk tersebut.
"Pemerintah harus memperhatikan pupuk. Revolusi pupuk harus (segera dilaksanakan), (karena) pupuk menjadi beban para petani," kata Gus Muhaimin.
"DPR akan memperbanyak anggaran untuk pupuk, subsidi pupuk harus diperbanyak, sementara ini yang harus dilakukan," sambungnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku sangat prihatin melihat derita petani saat ini.
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan negara seharusnya hadir di tengah kesulitan petani memperoleh pupuk.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman