Sapa Petani Lampung, Gus Muhaimin: Subsidi Pupuk Harus Diperbanyak
Di satu sisi mereka dituntut untuk produktif demi menjaga stabilitas pangan nasional, tetapi di sisi lain pupuk sebagai penyubur tanaman justru sulit didapat.
Kondisi itu diperparah dengan rantai jual produk pertanian yang rumit.
Menurut dia, saat produksi pertanian yang dihasilkan bagus, tetapi harga jualnya amat sangat murah, sehingga berimbas pada minimnya kesejahteraan petani.
"Nah, dari hilir ke hulu ya, hilirnya tersedia tanah yang subur melalui pupuk yang memadai, kemudian proses pertanian," tuturnya.
Oleh karena itu, keponakan Presiden ke-IV KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mendorong petani muda untuk bersama-sama mencari solusi atas persoalan tersebut, terutama terkait dengan rantai pemasaran produk hasil pertanian.
"Saya mengundang para petani muda untuk berfikir tentang pemasarannya, pemasaran selama ini sebetulnya jalurnya terlalu panjang, sehingga perlu dipotong supaya petani untung," tukas Gus Muhaimin. (jpnn)
Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan negara seharusnya hadir di tengah kesulitan petani memperoleh pupuk.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Kiai Ma'ruf: PKB Konsisten Memperjuangkan Nilai-Nilai Keberagaman