Sapa Secara Khusus, Ical: PPP Kapan Bisa Bersatu Lagi?
jpnn.com - NUSA DUA - Perseteruan internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ternyata masih terus mengemuka. Bahkan di tengah pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, dua tokoh yang sama-sama mengklaim sebagai ketua umum, terlihat seakan berlomba menunjukkan merekalah pimpinan yang sah dari partai tersebut.
Setidaknya, hal itu terlihat saat pemandu acara mengumumkan perwakilan partai politik yang hadir pada perhelatan yang secara resmi dibuka Presiden Joko Widodo, Sabtu (14/5) malam.
Saat menyebut PPP, Romahurmuziy maupun Djan Faridz sama-sama berdiri. Hingga membuat sekitar 3000-an peserta Munaslub bersorak. Membuat suasana ramai sesaat, riuh rendah dengan tawa memperhatikan kedua tokoh itu.
Atas sorak sorai yang demikian bergemuruh, Romy dan Djan yang duduk tak terpaut terlalu jauh, akhirnya memilih bersalaman dengan disaksikan Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh nasional lain, seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Selain kondisi yang mengemuka, adanya perseteruan di tubuh PPP juga dirasakan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Bahkan saat memberi sambutan, ia menggugah kesadaran tokoh-tokoh PPP untuk segera mengakhiri konflik. Sehingga bisa membuat yang terbaik bagi Indonesia.
"Secara khusus saya ingin menyapa PPP, kapan bisa bersatu lagi?," ujarnya sembari tersenyum.
Ucapan itu membuat riuh rendah suasana kembali mengemuka. Termasuk saat Ical berguyon menyebut kehadiran Surya Paloh dan Hanura, wujud kembalinya dua tokoh itu ke pangkuan Golkar. Maklum, petinggi Partai NasDem dan Partai Hanura itu, dulunya juga merupakan kader Golkar.(gir/jpnn)
NUSA DUA - Perseteruan internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ternyata masih terus mengemuka. Bahkan di tengah pembukaan Musyawarah Nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta