Sapi Australia Diperlakukan Brutal di Israel

Sebuah rumah potong hewan (RPH) di Israel memecat tukang jagal dan pegawai lainnya setelah sebuah rekaman perlakuan brutal sapi-sapi Australia disiarkan televisi setempat.
Rekaman itu menunjukkan para pekerja di RPH tersebut terlihat menyembelih sapi dan menggantungnya saat sapi-sapi itu masih dalam kondisi hidup.
LSM Animals Australia yang memiliki rekaman tersebut secara resmi mengajukan komplain dua pekan lalu, dan rekaman mereka disiarkan di stasiun TV Israel Senin (8/6/2015).
Perlakuan brutal terhadap sapi Australia di salah satu RPH di Israel. (Foto: Animals Austrlia/Istimewa).
Pihak eksportir Australia mengakui terjadinya masalah manajemen di RPH Dabbah itu dan telah memperbaiki manual pelatihan pegawai RPH.
Video itu menunjukkan sapi-sapi yang telah disembelih dipindahkan ke meja berputar dimana sapi-sapi itu dalam kondisi sekarat berusaha berdiri dan terjatuh.
"Saya menonton video ini dan nyaris semua hewan ditangani secara cepat dan lebih separuhnya dalam kondisi masih hidup saat tiba digantungan, jadi sapi-sapi itu digantung dalam kondisi masih hidup," kata Direktur Eksekutif Animals Australia Glenys Oogjes kepada ABC.
Sebuah rumah potong hewan (RPH) di Israel memecat tukang jagal dan pegawai lainnya setelah sebuah rekaman perlakuan brutal sapi-sapi Australia disiarkan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia