Sapi Australia Diperlakukan Brutal di Israel
Selasa, 09 Juni 2015 – 12:28 WIB

Sapi Australia Diperlakukan Brutal di Israel
Animals Australia melaporkan temuan mereka ke Departemen Pertanian Australia pada 28 Mei lalu, dan mitranya di Israel juga melaporkan ke pihak berwajib setempat.
"Setahu saya pemerintah Israel akan menutup RPH Dabbah untuk sementara dan juga mereka akan kehilangan lisensi sertifikasi kosher," jelas OOgjes. Kosher adalah konsep Yahudi semacam konsep halal bagi umat Islam.
RPH Dabbah sangat penting di Israel sebab menyuplai sekitar 50 persen dari kebutuhan daging negara berpenduduk 7 juta jiwa itu.
Menurut otoritas perlindungan hewan Australia RSPCA kejadian ini merupakan yang kedua kalinya ditemukan di RPH di Israel, setelah kejadian serupa dua tahun lalu.
Sebuah rumah potong hewan (RPH) di Israel memecat tukang jagal dan pegawai lainnya setelah sebuah rekaman perlakuan brutal sapi-sapi Australia disiarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia