Sapi Belgian Blue Lahir Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Berita menggembirakan datang lagi bagi Kementerian Pertanian (Kementan). Sapi Belgian Blue yang dikembangkan Mentan Andi Amran Sulaiman di Balai Emberio Ternak (BET), Cipelang, Bogor lahir lagi.
Mentan Amran mengatakan pengembangan sapi Belgian Blue di BET Cipelang ini adalah wujud pengembangan teknologi dalam rangka introduksi jenis sapi baru di Indonesia.
Keberadaan Belgian Blue yang digunakan untuk disilangkan dengan sapi lokal yang nantinya aka meningkatkan perototan sapi lokal.
“Berita kelahiran ini semakin memperkuat modal untuk mencapai swasembada daging Indonesia. Ini sangat luarbiasa,” kata Amran di Jakarta, Senin (11/12).
Menurutnya, beberapa keuntungan yang diperoleh dari terjadinya mutasi ini adalah, perototan yang luar biasa.
Kelebihannya, jumlah karkas juga meningkat dan kandungan lemak pada daging yang rendah.
Karena itu, tingginya minat peternak terhadap sapi BB ini menginspirasi asosiasi Belgian Blue di Belgia untuk menyebarkannya ke seluruh dunia, baik dalam bentuk semen beku maupun embrio.
“Semen beku Belgian blue biasanya digunakan untuk kawin silang dengan sapi perah, hampir 65 persen,” jelas Amran.
Belgian Blue adalah sapi masa depan Indonesia sehingga perlu didukung terus oleh masyarakat
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Kementan Pacu Brigade Pangan Sebagai Garda Terdepan Produksi Indonesia
- Pordasi dan Kementan Berkolaborasi Dorong Pertumbuhan Peternak Kuda Lokal
- Kementan Dorong Optimalisasi Lahan di Kalimantan Utara
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan