Sapi di Bogor Melimpah
Rabu, 17 Juli 2013 – 01:53 WIB
BOGOR– Pasokan sapi di Bogor ternyata melimpah ruah. Isu kelangkaan sehingga membuat harga daging sapi melangit bisa dipastikan ulah spekulan. Dari penelusuran Radar Bogor (Grup JPNN), populasi sapi hasil penggemukan di Kabupaten Bogor saja mencapai 17.500 ekor. Sementara kebutuhan sepanjang Ramadan dan Lebaran hanya 2.350 ekor. Penggemukan sekitar 15.500 ekor sapi dikuasai oleh enam perusahaan besar, yakni PT Catur, PT Widodo Makmur Perkasa, PT Prisma Mahesa Unggul, PT Sinar Ratel, PT Rumpinari dan PT KAR. Sisanya, sekitar 2.000 ekor dikelola oleh peternakan skala kecil dan menengah yang tersebar di sejumlah wilayah.
Kebutuhan daging selama 27 hari dari 1 Ramadan sampai tiga hari sebelum Idul Fitri sekitar 1.350 ekor, dengan konsumsi harian rata-rata 50 ekor. Sedangkan dari H-3 hingga Lebaran diperkirakan mencapai sekitar 1.000 ekor.
Selasa (16/7), wartawan koran ini menyusuri kantong-kantong sapi penggemukan di Kabupaten Bogor yang tersebar di sejumlah kecamatan. Dari jumlah yang ada, ternyata masih sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat Bogor. Populasi sapi di Cariu saja mencapai 2.000 ekor, Cileungsi sebanyak 3.500 ekor, Babakanmadang sebanyak 3.000 ekor, dan Rumpin sebanyak 7.000 ekor.
Baca Juga:
BOGOR– Pasokan sapi di Bogor ternyata melimpah ruah. Isu kelangkaan sehingga membuat harga daging sapi melangit bisa dipastikan ulah spekulan.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS