Sapi di Bogor Melimpah
Rabu, 17 Juli 2013 – 01:53 WIB
Kepala Bidang Pedagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor , Mangahit Sinaga, tingkat konsumsi daging sapi memasuki bulan Ramadan di Kota Bogor melonjak hingga 30 persen. Disperindag Kota Bogor mencatat, lebih dari satu juta warga Bogor mengonsumsi sekitar 24 ton daging sapi selama dua hari terakhir.
“Biasanya potong 80 ekor sapi per hari. Lebih dari 60 persen untuk kebutuhan Kota Bogor, sisanya untuk sebagian Kabupaten Bogor. Pada Ramadan, 80 ekor sapi itu untuk Kota Bogor saja. Dari H-4 hingga Lebaran, malah bisa mencapai 100 ekor sapi per hari,” katanya.
Sekadar informasi, setelah sempat memuncak pada awal Ramadan, kini harga daging sapi di pasar tradisional berangsur-angsur menurun. Sudah dua hari terakhir bertahan pada harga Rp95-98 ribu per kilogram.
Terpisah, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengakui bahwa Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang mengalami kenaikan harga daging tertinggi di Indonesia. Tapi menurutnya kenaikan kenaikan harga justru lantaran suplai daging menipis.
BOGOR– Pasokan sapi di Bogor ternyata melimpah ruah. Isu kelangkaan sehingga membuat harga daging sapi melangit bisa dipastikan ulah spekulan.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS