Sapi Emoooooh
Oleh: Dahlan Iskan
Kemutlakan itu kelihatannya masih akan berlanjut lima tahun ke depan.
Ultah itu sekaligus meneguhkan tidak ada calon lain yang akan maju. Kalau pun ada akan ditolak tegas.
"Emoooooh", teriak mereka yang duduk menghadiri acara di Gedung Sekolah Partai di Kebagusan Jakarta Selatan itu.
Saya tidak tahu apakah seniman Butet Kartarejasa yang hadir juga teriak ”emoooooh”.
Emoh adalah bahasa Jawa untuk "tidak mau". "Ora gelem" juga berarti "tidak mau" tetapi kosakata "emoh" lebih bernada sekaligus mencemoohkan yang ditolak itu. Apalagi kalau "o"-nya sampai lima "o”.
Pakar komunikasi politik seperti Prof Dr Effendi Gazali menggambarkannya secara jenaka: ketika Megawati pernah mengatakan tidak mau jadi ketua umum lagi, ternyata ada yang mau. Tapi yang mau itu diam ketika ditanya apakah mau. Maka Megawati bertanya kepada yang hadir apakah mereka mau memilih orang yang mau itu.
"Emoooooh," jawab mereka.
Mega masih belum puas karena masih ada sebagian yang hadir yang belum bilang "emoooooh". "Berarti yang di sana itu mau ya?" tanya Mega.
Benarkah Jokowi mau jadi ketua umum PDI Perjuangan? Bukankah mantan Presiden Indonesia itu sudah dipecat?
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Surat Papa
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?