Sapi Jumbo dari Bupati Sidoarjo

jpnn.com, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama jajaran Forkopimda Sidoarjo melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Sidoarjo kemarin pagi (22/8). Sebelum salat berlangsung, bupati dua periode itu menyampaikan pesan kepada seluruh jamaah yang hadir.

"Idul Adha ini bersejarah bagi kehidupan manusia," katanya. Ada dasar keteladanan yang berlaku hingga kini. Yakni, haji dan kurban. "Dua ini jadi tuntunan, menunjukkan kepatuhan kepada Allah," katanya.

Saiful menyebut kurban tidak semata-mata menyembelih hewan. Namun, ada nilai sosial di dalamnya. Dia juga mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk mendoakan para korban bencana di Lombok. "Semoga diberi ketabahan. Untuk yang haji, semoga mabrur hajinya," terangnya.

Setelah khotbah, bupati dan jajarannya beranjak ke parkiran sebelah barat Alun-Alun Sidoarjo untuk menyerahkan sapi. "Ini satu sapi untuk Kemenag dan satu sapi untuk Masjid Agung," katanya. Diperkirakan, masing-masing sapi tersebut memiliki berat sekitar 1 ton. "Sapinya juga sehat, sudah diperiksa dokter hewan," lanjutnya.

Sementara itu, ratusan warga berkumpul di Balai Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Selasa (21/8).

Mereka mengenakan pakaian serbaputih. Bersiap mengikuti takbir keliling desa yang rutin diadakan tiap tahun. Perwakilan musala Nurul Hidayah di RT 8 mengarak miniatur Kakbah.

Selain RT 8, tim dari RT 2 juga membawa miniatur yang tak kalah besar. Mereka membawa patung unta setinggi 2,5 meter. Warga bertakbir sambil membawa obor bambu. Bahkan, ada yang menggelar atraksi sembur api. "Setiap tahun memang semarak begini. Ini rutin kami gelar biar semakin guyub dan bahagia menyambut Idul Adha," ujar Kepala Desa Prasung Muhammad Syafi'i. (uzi/c6/ai)