Sapi Kurban Pak Jokowi Lebih Berat ketimbang Milik Pak JK
![Sapi Kurban Pak Jokowi Lebih Berat ketimbang Milik Pak JK](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160911_185240/185240_250943_Jokowi_jk.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menyerahkan sapi ke panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal. Rencananya, sapi dari RI 1 dan RI 11 itu akan dipotong Senin (12/9).
Wakil Kepala Seksi Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan, Presiden Jokowi dan Wapres JK memang tak hadir pada Salat Id besok (12/9). Namun, keduanya sudah menyerahkan masing-masing satu sapi untuk dikurbankan besok.
Menurut Hurairah, baik Jokowi ataupun JK berkurban sapi lokal. “Usianya sembilan tahun, dari Tuban (Jawa Timur, red),” katanya, Minggu (11/9).
Untuk beratnya, baik sapi dari Jokowi maupun JK di atas 1 ton. “Beratnya 1.500 kilo untuk RI 1. Sedangkan, RI 2 beratnya 1.300 kilo," tuturnya.
Ada juga sapi dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin. "Kalau Pak Menteri Agama lebih di bawahnya. Sekitar satu ton," sebutnya.
Sampai kini, panitia pemotongan hewan kurban Masjid Istiqlal sudah menerima 23 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Selain itu, ada juga pihak yang menyerahkan uang ke panitia pemotongan hewan untuk dibelikan kambing atau sapi.
"Tapi kami masih menerima terus, sampai menjelang isya nanti atau mungkin sampai besok. Jadi bisa bertambah," jelas dia.
Dia mengatakan, tahun ini, hewan kurban yang akan disembelih meningkat. Pada 2015, Masjid Istiqlal hanya menyembelih 30 ekor hewan kurban.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menyerahkan sapi ke panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal.
- Erdogan Puji Sikap Indonesia yang Terus Dukung Palestina
- Honorer R2/R3 Datang Mengadu, Mardani Surati Mendagri, Pengangkatan PPPK Dipercepat
- Kastara & Partners Lawfirm Gelar Diskusi Publik soal Kasus Bank Bali, Ini Tujuannya
- Penyelundupan 12 Motor Asal Thailand Digagalkan, 2 Orang Jadi Tersangka dan Ditahan
- Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah
- Raker dengan Kemenkes, DJSN, & BPJS Kesehatan, Sihar Sitorus Soroti Dua Isu Utama Ini