Sapi Kurban Presiden Jokowi Namanya Gundul, Berapa Harganya ya?

jpnn.com, BATAM - Presiden Jokowi sudah menyiapkan sapi kurban untuk perayaan Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Sapi kurban Presiden Jokowi dari Kota Batam yang diberi nama "gundul".
Sapi untuk kurban tersebut saat ini masih dalam pemeliharaan di kandang Sei Temiang Kecamatan Sekupang.
"Ada tim dari pusat yang mengatur. Dari dinas hanya pendamping saja, diminta dinas provinsi mendampingi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Sri Yunelli di sela-sela peninjauan ke kandang hewan kurban, Kamis (16/7).
Si Gundul, merupakan sapi jenis campuran limousin dan simental itu dipilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo, karena memenuhi syarat yang sudah ditetapkan, antara lain beratnya sesuai dan kondisi sehat.
Sri Yunelli menyatakan Si gundul yang berusia sekitar lima tahun itu berasal dari Lampung. Namun sudah lama dibesarkan di Kandang Sei Temiang Batam.
Di tempat yang sama, Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Drh Samuel Tampubolan menyatakan syarat utama dari sapi untuk kurban Presiden adalah berat proporsional dan layak potong.
Ia mengatakan relatif tidak ada perawatan khusus untuk sapi kurban Presiden, semuanya biasa seperti sapi lainnya.
Presiden Jokowi sudah menyiapkan sapi kurban, namanya gundul, saat ini masih dipelihara di Sekupang Batam.
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo