Sapi Perah di Australia Diberi Makan Cokelat dan Permen, Bagaimana Dampaknya?
Sapi membantu mengurangi sampah
Pabrik cokelat Mondelez tidak menjawab permintaan untuk memberikan tanggapan, tapi James mengatakan ia yakin cokelat dan permen yang ia dapatkan tadinya akan dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah.
"Itu bagian dari daur ulang," katanya.
"Saya tidak yakin apa yang terjadi dengan cokelat dan permen yang tidak memenuhi standar untuk dijual ini, kayanya pasti akan dibuang."
"Tentu lebih baik memanfaatkannya jika produk ini tidak bisa dimakan oleh manusia, jadi dilihat dari sisi itu, ini adalah hal yang bagus."
Kepala organisasi Stop Food Waste Australia, Mark Barthel, mengatakan pemborosan makanan idealnya dapat dicegah di pabrik-pabrik.
Menurut Mark memberikan makanan kepada hewan adalah salah satu hal baik yang bisa dilakukan.
"Mengirim makanan yang seharusnya dibuang ke TPA dan yang cocok untuk makanan hewan sebagai pakan ternak adalah hal yang jauh lebih baik daripada berakhir di TPA," katanya.
Lucunya, James pernah mendengar lelucon jika peternakannya adalah tempat asal susu coklat.
Jika peternak lain memberi gula kepada sapi mereka untuk asupan energi, James malah memberi sapi-sapinya produk cokelat dan permen yang tidak memenuhi standar untuk dijual
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi