Sapi Terberat di Sulsel Bernama Jon, Bobotnya 880 Kilogram

jpnn.com, BULUKUMBA - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar kontes sapi dan panen pedet di Lapangan Annisia, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (26/4).
Dalam kontes sapi ini, diselenggarakan perlombaan bobot sapi. Sapi asal Bone pun tampil sebagai juara umum. Sapi yang dinamakan Jon ini memiliki bobot 880 kilogram.
Usia sapi tersebut adalah tiga tahun. Sapi merupakan jenis Blank Angus yang dimiliki oleh Abidin.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kontes ternak ini merupakan titik tertinggi dari kegiatan dan upaya untuk melaksanakan rentetan proses yang dinamakan Upaya Khusus Sapi Betina Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang telah berjalan sebelumnya.
Menurutnya, hasil Upsus Siwab ini dapat dipetik dari adanya kelahiran yang ditunjukan secara gamblang pada acara ini.
"Seperti kita saksikan pada hari ini pedet-pedet hasil IB sebanyak seribu ekor yang merupakan jaminan untuk menunjukan bahwa Indonesia mampu secara terus menerus berkelanjutan menghasilkan ternak sapi,” kata Amran dalam sambutannya.
Amran melanjutkan, melalui kegiatan peternakan ini diharapkan dapat menyejahterakan petani dan mengentaskan kemiskinan. Terlebih, Amran mengatakan adanya hasil IB yang melahirkan dua sampai tiga anakan sapi.
“Pada acara kontes ternak ini misalnya, saya berharap bukan hanya dapat mendorong para peternak untuk lebih meningkatkan produktivitas tetapi juga dapat meningkatkan nilai jual ternaknya, sehingga tentunya dapat meningkatkan pendapatan peternak,” kata Amran.
Kementerian Pertanian dan Pemerintah Kabupaten Bulukumba menggelar kontes sapi dan panen pedet di Lapangan Annisia, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Kamis (26/4).
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi