Sapi Terinfeksi Cacing Pita
Ibadah Kurban di NTB
Senin, 30 November 2009 – 12:31 WIB
MATARAM- Syarat agar binatang kurban adalah sehat, rupanya tak digubris sepenuhnya oleh masyarakat. Buktinya, di di Masjid Al Awwabien, Gomong, Mataram, NTB ditemukan dua ekor sapi yang dinyatakan positif terinfeksi cacing pita tetap disembelih panitia kurban.
Ketua Panitia Kurban di Masjid A Awwabien, Jasarudin mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter menyebutkan bahwa daging sapi tersebut masih aman dikonsumsi asalkan hati dan ususnya dibuang. ”Kalau dagingnya tidak ada masalah. Meskipun demikian, hati dan ususnya langsung dibuang walaupun banyak warga yang minta, kami tetap membuangnya karena berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga:
Jika hati dan usus sapi yang terjangkit penyakit ini dimakan, dapat menyebabkan nyeri otot, lemah dan demam. Bahkan, bila infeksi sampai ke otak dan selaputnya, bisa menimbulkan peradangan serta terjadi kejang. ”Jadi, kami tidak mau mengambil risiko,” tegas Jasarudin.
Jasarudin menyampaikan, jumlah hewan yang disembelih di masjid tersebut tahun ini, bertambah dari tahun lalu. Tahun ini, katanya, Masjid Al Awwabien menyembelih 30 ekor kambing dan dua ekor sapi. ”Semua kambing yang kita sembelih sehat,” ungkapnya.(oni/fuz/JPNN)
MATARAM- Syarat agar binatang kurban adalah sehat, rupanya tak digubris sepenuhnya oleh masyarakat. Buktinya, di di Masjid Al Awwabien, Gomong, Mataram,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga