Sarah Keihl Menangis dan Minta Maaf Setelah Video Melelang Keperawanannya Viral di Medsos
jpnn.com, JAKARTA - Selebgram Sarah Salsabila atau Sarah Keihl menyampaikan permohonan maaf setelah membuat kehebohan lantaran video melelang keperawanan di media sosial.
Permintaan maaf disampaikan saat dirinya bertemu dengan dr Tirta, influencer yang aktif membantu penanganan virus corona atau covid-19.
"Saya Sarah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah membuat gaduh atas berita saya kemarin," kata Sarah Keihl sambil menangis dalan video yang diunggah ke akun Instagram, Sabtu (23/5).
Sarah Keihl beralasan bahwa dirinya membuat video lelang keperawanan sebagai sindiran bagi orang yang tidak peduli PSBB di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
"Sebetulnya, ini adalah bentuk kekecewaan saya karena selama ini saya sudah disiplin dalam menjalani PSBB di mana saya enggak pernah keluar rumah," ujarnya.
Tidak hanya itu, Sarah Keihl mengaku ingin mengajak masyarakat menaati imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah. Tujuannya yakni agar penyebaran virus corona atau covid-19 bisa diatasi.
"Di sini hanya menyampaikan bahwa maksud dari saya adalah kalian seharusnya bisa mengikuti anjuran di rumah saja. Kenapa 'nyawa' seseorang tidak diperhatikan, tetapi hal sensitif seperti 'keperawanan' sangat disorot," imbuh Sarah Keihl.(mg3/jpnn)
Sarah Keihl beralasan bahwa dirinya membuat video lelang keperawanan sebagai sindiran bagi orang yang tidak peduli PSBB di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- KPU Panggil Oknum PPK yang Kedapatan Pesta Miras di Tangerang
- Viral Warga Binaan Lapas Rantauprapat Main Judi dan Pakai Narkoba, Ini Penjelasan Kalapas
- Viral, Speedboat Polisi Diduga Minta BBM Bak Aksi Bajak Laut, Ini Penjelasan Polda Riau
- Pedagang Pasar yang Viral Acungkan Pisau Sudah Ditangkap, Tuh Orangnya
- Viral, 2 Pekerja Migran Asal Cianjur Terjebak di Suriah, Kemnaker Langsung Lakukan Ini
- Herman Deru Segera Wujudkan Mimpi Warga Saluran Miliki Jalan Mulus dan Teraliri Listrik