Sarah Meninggal di RSUD Cianjur Setelah Disiram Air Keras oleh Suaminya
Sebelumnya, warga Kampung Munjul, digegerkan oleh teriakan orang minta tolong dari kediaman korban, Sabtu dini hari sekitar pukul 1.30 WIB.
Warga yang mendengar teriakan tersebut berhamburan ke lokasi. Saat itu, mereka mendapati Sarah dengan kondisi luka bakar akibat disiram air keras tergeletak di teras rumah.
Pertolongan pun langsung diberikan warga dengan membawa korban ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan perawatan medis.
Sementara pelaku penyiraman air keras yang baru menikah dengan Sarah sekitar 1 bulan lalu, diduga telah kabur.
Baca Juga: Edi Rahmayadi Umumkan UMP Sumut Naik, Sebegini Angkanya
"Keterangan pihak keluarga, sebelumnya korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan langsung disiram air keras," kata ketua RT setempat Iin Solihin.
Solihin bersama warga sempat mencari keberadaan pelaku yang langsung melarikan diri usai menyiram Sarah, tetapi tidak ditemukan.
Keluarga korban kemudian melaporkan penyiraman air keras itu ke pihak berwajib.
Sarah meninggal dunia di RSUD Cianjur setelah disiram air keras oleh suaminya, Abdul Latief yang warga asing asal Timur Tengah.
- Suami di Sukabumi Telah Merencanakan Siram Air Keras Istri-Anak
- Pria Sontoloyo Ini Beli Air Keras Secara Online Lalu Menyiram Istri, Anak Tiri, dan Cucu
- 2 Warga Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Pangkalpinang
- Terbakar Api Cemburu, Lelaki di Sukabumi Tega Siram Air Keras ke Istri
- Penyiram Air Keras ke Ibu dan Anak Ditangkap, Ternyata Pelakunya Bapak Sendiri
- Ini Motif Pria di Sukabumi Siram Air Keras kepada Istri, Sontoloyo