Sarah Palin Makin Coreng Citra McCain
Masukkan Tagihan Tamasya ke Rekening Pemerintah
Jumat, 31 Oktober 2008 – 01:58 WIB
![Sarah Palin Makin Coreng Citra McCain](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Sarah Palin Makin Coreng Citra McCain
ANCHORAGE – Sarah Palin kembali mencuri perhatian publik. Lagi-lagi, berita tentang pendamping John McCain itu membuat reputasi Republik tercoreng. Mantan gubernur Alaska tersebut dituding menyalahgunakan kekuasaan dengan memasukkan tagihan tamasya ke rekening pemerintah.
Tudingan itu berawal dari laporan The Associated Press (AP) pekan lalu. Saat itu, Palin dilaporkan menyalahgunakan uang negara sebesar USD 21 ribu (sekitar Rp 225 juta) untuk kepentingan pribadi. Tepatnya, untuk membiayai tiket pesawat terbang tiga anak perempuannya yang pergi berlibur. Termasuk, biaya perjalanan beberapa event yang keluarga Palin tidak diundang.
”Tindakan Gubernur Sarah Palin itu melanggar Alaska Executive Branch Ethics Act,” kata pendukung Demokrat, Frank Gwartney, kemarin (30/10). Belum lagi, biaya hotel anak-anaknya saat menginap di luar kota untuk menghadiri acara-acara di luar dinas. Dalam berkas komplain itu disebutkan bahwa politikus 44 tahun tersebut menagihkan biaya-biaya tersebut atas nama dinas.
Kini, komplain tersebut sedang diproses lebih lanjut di tingkat Alaska Personnel Board. Selanjutnya, tiga anggota dewan tersebut akan memutuskan apakah Palin bersalah atau tidak. ”Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan bisa dijatuhi hukuman atau denda maksimal USD 5.000 (sekitar Rp 53 juta),” kata Dave Jones, asisten Jaksa Agung Alaska. Bisa juga, yang bersangkutan diperntahkan mengembalikan uang negara dua kali lipat.
ANCHORAGE – Sarah Palin kembali mencuri perhatian publik. Lagi-lagi, berita tentang pendamping John McCain itu membuat reputasi Republik tercoreng.
BERITA TERKAIT
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Pendukung Hizbullah Berulah, Komandan Pasukan PBB Terluka