Sarah Palin Resmi Jadi Pasangan McCain
Jumat, 05 September 2008 – 05:17 WIB
ST. PAUL – John McCain dan pasangan Sarah Palin akhirnya resmi menjadi kandidat presiden dan wakil presiden Republik. Setelah sebelumnya pemilihan Palin sebagai wapres cukup mengejutkan dan dipertanyakan perekrutannya, karena McCain baru bertemu dua kali dengannya. Namun dalam penampilan pertamanya dihadapan delegasi Republik, pidatonya cukup memberikan semangat dengan suara tingginya. Dalam pidatonya ibu lima anak itu menyerang kandidat presiden Demokrat Barack Obama. Dia menyebut Obama yang menggunakan tema perubahan semata-mata hanya sebagai slogan yang tidak berbobot, hanya untuk meningkatkan karier politiknya. Pidatonya begitu membakar, terkadang tajam, namun senyuman selalu tersungging di wajahnya. Dalam pidatonya itu, Palin berkampanye Gedung Putih merupakan tempat yang logis untuk seorang seperti karakter McCain. Veteran perang Vietnam 72 tahun yang mengabdi kepada negara sejak 17 tahun sebagai tentara angkatan laut. Pada perang Vietnam McCain menghabiskan lima setengah tahun sebagai tahanan perang, dan hingga sekarang telah 26 tahun menjadi anggota kongres.
”Dalam politik, ada kandidat di luar sana yang menggunakan tema perubahan untuk mendorong kariernya. Dan disini, seperti John McCain yang menggunakan kariernya untuk membuat perubahan,” ujarnya dalam pidatonya saat Konvensi Nasional Partai Republik.
Baca Juga:
Gubernur Arkansas itu memperjelas perbedaan catatan militer antara McCain dengan Obama dan pasangannya senator Joe Biden asal Delaware. Anak tertua Palin, Track yang berumur 19 tahun, minggu depan akan berlayar ke Iraq bersama dengan unitnya. ”Hanya ada satu pria dalam pemilu yang akan selalu berjuang untuk anda dimanapun tempatnya, dalam arti mempertahankan diri dan berjuang sampai mati-dan pria itu adalah John McCain,” ujar Palin.
Palin juga mempertahankan mandatnya untuk menjadi wakil presiden, dan mengatakan ia telah memasuki politik madani lokal guna memperbaiki kehidupan anak-anaknya dan kemudian menapaki tangga eksekutif. "Sebelum saya menjadi Gubernur Alaska saya adalah wali kota di kota kelahiran saya, dan karena pesaing kami dalam pemilihan presiden tampaknya memandang rendah pengalaman itu, biarlah saya menjelaskan kepada mereka bahwa tugasnya meliputi apa saja," kata Palin dalam pidatonya.
Palin juga mengecam media, yang ia tuduh menyulut kontroversi yang telah menguntitnya sejak calon presiden dari Partai Republik, McCain, mengangkatnya sebagai mitra dalam pemilihan umum pekan lalu. "Saya bukan anggota lembaga politik permanen, namun saya telah belajar dengan cepat, dalam beberapa hari belakangan ini, bahwa jika Anda bukan anggota lembaga yang bagus di kalangan elite Washington, maka sebagian media menganggap seorang calon tak memenuhi syarat hanya karena alasan itu," katanya. "Tetapi inilah satu berita singkat buat semua pengulas dan wartawan itu: Saya takkan pergi ke Washington untuk mencari pendapat bagus mereka, tapi saya akan ke sana untuk melayani rakyat negeri ini," kata Palin.
Penanggap pidato Palin delegasi Alaska Ralph Seekins, yang mengenal Palin secara pribadi mengatakan dia sangat memanfaatkan peserta prime-time. ”Dia wanita yang sangat atraktif dan sangat memperdaya banyak orang,” katanya. ”Di saat yang sama dia adalah perempuan yang layak. Kami respek padanya di Alaska dan kami pikir seluruh negara ini dan dunia harus tahu mengenai dia, mereka akan berpendapat sama,” ucapnya.
ST. PAUL – John McCain dan pasangan Sarah Palin akhirnya resmi menjadi kandidat presiden dan wakil presiden Republik. Setelah sebelumnya pemilihan
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8