Sarah Palin Tersangkut Masalah Lagi
Rabu, 22 Juli 2009 – 08:13 WIB

JAMUAN - Gubernur Alaska Sarah Palin, saat menghadiri jamuan makan dalam sebuah acara penandatanganan peraturan, di Unalakleet, Alaska, akhir pekan lalu. Foto: AP Photo/Matthew Daly.
ANCHORAGE - Mantan cawapres AS, Sarah Palin, kembali membuat berita. Gubernur Alaska yang pekan ini mestinya segera bakal meninggalkan posisinya itu, dilaporkan (lagi) telah melanggar kode etik sebagai pejabat. Laporan terakhir ini, sebagaimana diberitakan AP, disampaikan oleh salah seorang penyidik independen.
Penyidik tersebut, yang bekerja untuk Dewan Personil di negara bagian Alaska, menyatakan dalam laporannya pekan lalu, bahwa telah ditemukan adanya bukti pelanggaran peraturan kode detik yang dilakukan Palin. Sang penyidik mengatakan bahwa Palin telah "menjual" jabatannya (sebagai gubernur) dalam rangka mengumpulkan dana untuk sejumlah pembiayaan urusan hukum.
Baca Juga:
Jelasnya, Palin dilaporkan telah "mengamankan" sejumlah dana keuntungan tanpa garansi, serta menerima hadiah yang tak wajar melalui Lembaga Dana Alaska yang didirikan oleh pendukungnya. Dalam hal ini, dugaan penyalahgunaan jabatan oleh Palin tersebut, menurut sang penyidik, dilakukan (mulai) saat menyetujui pendirian lembaga yang kemudian dibuat menjadi "sumber dana resmi" urusan hukum pemerintahannya itu.
Dana dimaksud kemudian dipergunakan oleh Palin dalam membiayai pembelaan sejumlah perkara pelanggaran etik yang dituduhkan padanya selama ini, meski banyak di antaranya sebenarnya telah dibatalkan. Menariknya, dalam hal ini sang investigator, Thomas Daniel, mengaku cukup bersimpati dengan posisi Palin, serta mengusulkan agar sebuah peraturan dibuat di negara bagian itu terkait dana urusan hukum yang harus dikeluarkan oleh para pejabat.
ANCHORAGE - Mantan cawapres AS, Sarah Palin, kembali membuat berita. Gubernur Alaska yang pekan ini mestinya segera bakal meninggalkan posisinya
BERITA TERKAIT
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza