Saran bagi Wirausahawan yang Ingin Sukses Seperti Bos Go-Jek
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah bertekad melahirkan 20 ribu wirausahawan baru hingga akhir 2019 mendatang.
Hal itu sesuai dengan target di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019.
Selain melalui berbagai lembaga dan kementerian, pihak swasta tidak ketinggalan pada program tersebut.
Hal itu penting lantaran banyak pebisnis pemula yang kandas. Salah satunya disebabkan tidak mendapat pendampingan yang optimal.
Praktisi bisnis profesional sekaligus CEO TVRI Helmy Yahya mengungkapkan, lebih dari 90 persen pelaku usaha start-up mengalami kegagalan. Terutama dalam mempertahankan bisnis agar sustainable.
”Banyak pebisnis muda sekarang yang ingin jadi seperti Nadiem Makarim (CEO Go-Jek Indonesia, Red). Namun, mereka kurang mengerti bahwa start-up raksasa tak dibangun dengan cara instan. Ada analisis dan proses panjang di dalamnya,” tegas Helmy ditemui di acara Diplomat Success Challenge di Jakarta, Rabu (1/8).
Menurut dia, semangat pelaku start-up baru memang bermunculan dari berbagai kota besar di Indonesia.
Namun, sebagian besar berangkat dari ide yang kurang orisinal. Selain itu, mereka tidak berada dalam ekosistem yang tepat untuk berkembang.
Pemerintah bertekad melahirkan 20 ribu wirausahawan baru hingga akhir 2019 mendatang.
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- 10 Ribu Wirausahawan Baru Ahmad Ali-AKA Bakal Hapus Kemiskinan Ekstrem di Sulteng
- Targetkan Cetak 10 Ribu Wirausahawan, Ahmad Ali-AKA Ajak Anak muda Nongkrong di Sentra Kreatif
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM