Saran Bambang Gerindra untuk Honorer K2 soal Janji Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Bambang Riyanto tidak memercayai kabar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengeluarkan regulasi pengangkatan honorer K2 menjadi PNS pada silaturahmi nasional (silatnas).
Menurut Bambang, hal itu sulit dilakukan tanpa adanya revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Mau kasih hadiah regulasi untuk honorer K2 di silatnas? Saya enggak percaya. Ngelantur wae," ujar Bambang kepada JPNN, Kamis (4/4).
SILAKAN DIBACA YA: FHK2-PGRI: Honorer K2 Bak Permen Karet, Habis Manis Sepah Dibuang
Bambang pun mengimbau orang-orang di sekitar Jokowi untuk berhenti memberikan informasi yang tidak benar kepada honorer K2.
Apalagi, Jokowi sudah berjanji mengangkat honorer K2 menjadi PNS pada Pilpres 2014.
Janji itu dipertegas dalam Piagam Ki Hajar Dewantara. Namun, Jokowi tidak merealisasikan janji itu.
"Kalau mau angkat, kenapa enggak dari tahun-tahun sebelumnya? Bukan sekarang menjelang pencoblosan," imbuh Bambang.
Politikus Gerindra Bambang Riyanto tidak memercayai kabar yang menyebutkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengeluarkan regulasi pengangkatan honorer K2 menjadi PNS pada silaturahmi nasional (silatnas).
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN