Saran Bang Neta agar Kasus Kompol Yuni Purwanti Tak Terulang Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Neta S Pane menyarankan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo segera mengambil langkah strategis pascaterungkapnya kelakuan Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama sebelas oknum polisi lainnya yang diduga menggelar pesta narkoba.
Menurut Neta, Kapolri perlu kembali mengingatkan para personel kepolisian untuk mengontrol bawahan masing-masing secara ketat, agar kasus mantan Kapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, itu, tidak terulang lagi.
"Saya kira sekarang ini langkah yang paling penting, Kapolri kembali mengingatkan seluruh aparat yang ada untuk memperhatikan bawahannya masing-masing," ujar Neta kepada JPNN.com, Jumat (19/2).
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) ini meyakini langkah tersebut efektif menekan dugaan penyalahgunaan narkoba di internal kepolisian.
"Jadi, pengawasannya berjenjang. Semua pimpinan unit harus mengontrol anak buahnya. Saya yakin kalau ini dilakukan mereka akan tahu siapa bawahan yang terlibat, minimal pengguna, pasti akan terlihat dari wajah dan mata," ucapnya.
Perlukah Polri melakukan tes urine terhadap seluruh anggota yang ada? Neta mengatakan, sepengetahuannya langkah tersebut rutin dilakukan.
"Namun karena keterbatasan anggaran, sepertinya jadi enggak rutin lagi. Karena itu saya kira langkah pengawasan berjenjang, akan cukup efektif," katanya.
Neta lebih jauh mengatakan, personel kepolisian pada hakikatnya rentan terpapar narkoba.
Neta IPW memberi saran kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait kasus Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi.
- 1 Juta Butir Obat Terlarang Disita di Bandung, 11 Orang Jadi Tersangka
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Penggerebekan 8 Rumah Pengedar Narkoba Berlangsung Tegang
- Pengedar Ini Mendapat Narkoba dari Napi Bernama Om Kumis, Kok Bisa?
- Begini Nasib Radja Nainggolan Seusai Diduga Selundupkan Kokain, Dipenjara?
- Tangkap Kurir, Polres Pasangkayu Gagalkan Pengiriman 755 Gram Sabu-Sabu