Saran Bang Neta Buat Kapolri Terkait Penanganan Papua
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengapresiasi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang berkantor selama seminggu ini di Papua sehingga bisa mengendalikan situasi keamanan secara langsung.
Menurut Neta, seiring dengan kondusifnya situasi Papua, Kapolri Tito perlu melakukan langkah-langkah evaluasi, antisipatif maupun deteksi dini serta meningkatkan patroli sibernya agar kekacauan tidak terulang.
"Setidaknya ada tiga langkah yang perlu dilakukan Polri,” tegas Neta, Selasa (3/9).
Pertama, mengevaluasi kinerja jajaran kepolisian terutama di Surabaya, Jawa Timur, Papua Barat, dan Papua. Menurut Neta, apakah pejabat kepolisian di Surabaya sudah bekerja sesuai SOP dalam menyelesaikan masalah di depan Asrama Mahasiswa Papua patut dievaluasi.
BACA JUGA: TPDI Minta Kapolri Bebaskan Mahasiswa Papua Dari Tahanan
"Lalu seperti apa deteksi dini dan antisipasi yang dilakukan pimpinan kepolisian di Surabaya, Papua Barat dan Papua hingga masalah yang ada bisa melebar ke mana-mana dan menjadi kerusuhan yang tak terkendali," paparnya.
Menurut Neta, evaluasi ini diperlukan untuk mengukur seperti apa kinerja kepolisian di ketiga daerah itu, agar ke depan peristiwa serupa tidak terulang dan bisa dikendalikan dengan cepat dan tepat.
Kedua, sejauh mana keberhasilan kinerja Patroli Siber Kepolisian dalam memburu dan menangkap para provokator digital dalam negeri, yang memprovokasi kasus Surabaya hingga menjadi letupan kerusuhan di sejumlah kota di Papua Barat dan Papua.
Bang Neta S Pane menyarankan Kapolri Tito untuk melakukan langkah-langkah evaluasi, antisipatif maupun deteksi dini agar kerusuhan Papua tidak terulang.
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Kawal & Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi