Saran buat Presiden Jokowi sebelum Pilih Menkominfo untuk Kabinet Baru
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Aisyah Putri Budiarti mewanti-wanti Presiden Joko Widodo tak salah pilih figur untuk posisi menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo). Menurutnya, figur Menkominfo harus memenuhi dua syarat minimal.
"Kalau menurut saya, dalam hal apa pun termasuk telekomunikasi dan informatika, penempatan menteri harus setidaknya memenuhi dua syarat," kata Aisyah di Jakarta, Rabu (21/8).
Syarat pertama adalah integritas. Menurutnya, menteri harus memiliki rekam jejak yang memperlihatkan komitmen untuk kepentingan publik dan tidak terlibat korupsi.
BACA JUGA: Forum Pendiri Partai Demokrat Ikut Usulkan Calon Menteri ke Jokowi
Kedua, figur menteri harus memiliki kapasitas tentang kementerian yang dipimpinnya. "Kapasitas dalam artian memiliki pengetahuan, pengalaman dan networking dasar pada bisa tersebut, sehingga dalam masa jabatan yang singkat (5 tahun, red) para menteri tersebut bisa secara optimal bekerja," ucap Aisyah.
Dengan dua kriteria tersebut, lanjut Aisyah, maka figur Menkominfo mendatang bisa dari kalangan profesional. "Bisa diisi orang yang murni profesional maupun dari partai yang profesional berkapasitas," ujar peneliti LIPI yang membidangi perkembangan politik nasional itu.
Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Kristiono berpandangan, Menkominfo harus figur yang memahami peran information and comunication technology (ICT) sebagai enabler bagi perkembangan dan kemajuan sektor lainnya. Selain itu, katanya, Menkominfo harus mampu membuat kebijakan maupun regulasi berdasarkan pendekatan multistakehoders dan kolaboratif dengan sektor lainnya, serta bisa mengembangkan kemitraan strategis secara global untuk memperkuat daya saing bangsa.
BACA JUGA: Jatah Menteri Buat Parpol Bisa 5-3-3-3-1 Atau 6-2-2-2-2 Plus Gerindra
Pengamat politik dari LIPI Aisyah Putri Budiarti menyatakan, ada setidaknya dua syarat minimal bagi calon menteri, yakni integritas dan kapasitas.
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Konon, Ada Pengerahan Aparat di Pilkada demi Menangkan Calon yang Didukung Jokowi
- Dukungan Prabowo dan Jokowi Dinilai Bakal Signifikan Mendongkrak RIDO di Jakarta
- Ikut Kampanye Luthfi-Yasin, Jokowi: Saya Datang karena Saya Dukung
- Jokowi Dampingi Ahmad Luthfi dan Gus Yasin Pawai, Disambut Puluhan Ribu Warga Banyumas
- Pram-Doel Ketemu Anies, Ketum Golkar Singgung RK Justru Berjumpa Prabowo & Jokowi