Saran dari Mahyudin Buat Ibu yang Pilih Jokowi, tapi Suaminya Pendukung Prabowo

jpnn.com, TENGGARONG - Wakil Ketua MPR Mahyudin menjadi pembicara utama dalam kegiatan sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau Empat Pilar yang digelar di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (8/2).
Mahyudin menekankan agar masyarakat tetap menjaga persatuan, terlebih menjelang pemilu serentak. “Walau berbeda pilihan, jangan sampai itu merusak persatuan,” ujar mantan Bupati Kutai Timur ini.
Di hadapan peserta yang merupakan ibu-ibu, Mahyudin meminta agar perbedaan pilihan itu dijadikan keberagaman, bukan untuk memecah belah.
“Kalau ibu pilih Pak Jokowi, terus suami pilih Pak Prabowo silakan. Tetapi jangan sampai tidak bertegur sapa dan menghancurkan silaturahmi,” sebut Mahyudin.
Kemudian, dia menyinggung soal anggapan kalau ingin menjadi kaya terjun ke dunia politik. “Makanya sekarang banyak yang jadi caleg. Padahal anggapan itu salah. Kalau mau kaya, jadi pengusaha saja,” imbuh dia.
Pasalnya, kata Mahyudin, dalam berpolitik antara pengeluaran dan pemasukan tak imbang. “Hal ini juga yang memancing pejabat melakukan korupsi. Sehingga kita mengalami krisis kepemimpinan," tandas dia. (cuy/jpnn)
Mahyudin menekankan agar masyarakat tetap menjaga persatuan, terlebih menjelang pemilu serentak.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem