Saran Ekonom Agar Skema FLPP Sukses Ungkit Perekonomian
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Universitas Artha Wacana Kupang Dr. James Adam, MSi mengatakan, bantuan pemerintah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) perlu didukung dengan penyederhanaan syarat.
Hal ini dinilai penting karena dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Banyak masyarakat yang telah berdampak dan terjadi penurunan pendapatan masyarakat," kata James Adam kepada di Kupang, Selasa (23/2).
Menurut dia, FLPP memiliki tujuan positif untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Namun, perlu dipertimbangkan mengenai syarat yang lebih mudah
"Agar semua orang bisa membeli rumah," kata James.
Dia menyebutkan, pemerintah melalui Bank Indonesia telah mengubah ketentuan rasio uang muka (DP) kredit dan pembelian properti.
"Artinya di tahun 2021, yang biasanya harus DP 10-15 persen, sekarang tidak perlu lagi," pungkas dia.
Sebelumnya,
Pengamat ekonomi Universitas Artha Wacana Kupang Dr. James Adam, MSi mengatakan, bantuan pemerintah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) perlu didukung dengan penyederhanaan syarat.
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Menko Airlangga Hartarto Dorong Akselerasi Kemajuan Ekosistem Ekonomi Syariah
- Pertamina SMEXPO 2024 Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Catatkan Transaksi Rp 17,45 Miliar
- Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persen
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel