Saran Ferdinand untuk Pak JK: di Kamar Saja
jpnn.com, JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan terbaru eks Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) yang merasa heran karena banyak pihak menyerangnya terkait pernyataannya tentang bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipolisikan.
"Saya pikir Pak JK yang sudah tidak siap berbeda argumen di ruang publik," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Selasa (16/2).
Pria yang pernah dilaporkan putri Pak JK ke Bareskrim Polri ini menyebutkan, dalam dunia politik setiap orang bebas berpendapat dan menyampaikan apa yang dipikirkannya.
Selain itu, kata mantan pemimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) ini, mengemukakan pendapat di ruang publik juga ada risikonya.
"Menyampaikan pendapat di ruang publik seperti yang dilakukan Pak JK tentu punya risiko dikomentari oleh publik. Mungkin ada yang memuji dan ada juga yang komentar keras hingga menyerang," ucap Ferdinand.
Karena itu, Ferdinand menilai Wapres RI ke-10 dan 12 itu tidak perlu merasa diserang ketika pernyataannya soal bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipolisikan, menuai respons beragam dari masyarakat.
"Jadi Pak JK tidak perlu merasa diserang seperti itu, karena ini risiko berpendapat di ruang publik. Kalau tidak mau dikomentari, ya jangan bicara di ruang publik, di rumah saja. Di kamar pasti tak ada yang komentar," pungkas Ferdinand.
Sebelumnya Pak JK merasa heran karena banyak yang menyerangnya terkait pernyataannya tentang bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipolisikan.
Ferdinand Hutahaean tanggapi pernyataan Pak JK yang heran dan merasa diserang usai bertanya bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipolisikan.
- Tafsir Iqra
- JK Sebut Pemerintah Bisa Jatuh Kalau Anggaran 20 Persen Buat Pendidikan Diturunkan
- Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku Karya Dede Yusuf, Berikut Daftar Namanya
- JK Ajak Kader KBPII Jangan Hanya Jadi Politikus
- Pramono-Rano Bertandang ke Rumah JK, Lalu Terima Pesan Soal Ini
- Minta Masukan Soal Pilkada Jakarta, Pramono Bakal Temui JK Malam Ini