Saran Gus Yaqut agar Instansi Pemerintahan Bersih dari Radikalisme
Jumat, 07 Februari 2020 – 23:58 WIB

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Ricardo/JPNN
Dia menjelaskan, Potensi radikalisme dan toleransi terjadi pada aparatur negara sehingga sangat berbahaya.
“Karena itu, harus ada antisipasi dan sistem seleksi yang jelas. Belum lagi bicara kalangan yang terpapar lewat kajian-kajian keagamaan di lingkungannya bekerja,” ungkap Gus Yaqut. (jos/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Yaqut Cholil Qoumas meminta pemerintah memperketat seleksi CPNS agar tidak ada calon yang terpapar paham radikal masuk instansi pemerintahan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- Menag Rilis Logo, Tema, dan Theme Song Hari Santri 2024