Saran Ipang buat Gerindra Jika Mau Untung Besar
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyarankan agar Partai Gerindra menjadi oposan bagi pemerintahan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Menurutnya, partai pimpinan Prabowo Subianto itu justru bakal untung besar secara elektoral pada Pemilu 2024 jika memilih menjadi oposisi.
"Sebaiknya Gerindra jangan bergabung dengan koalisi kalau bicara insentif elektoral di Pemilu 2024. Kalau pemerintah gagal karena banyak janji enggak tecapai, sangat memungkinkan pemerintah kehilangan popularitas di pemilu mendatang," ujar Pangi kepada jpnn.com, Jumat (19/7).
BACA JUGA: Percuma Gerindra Merapat ke Jokowi Kalau Tidak Dapat yang Basah
Direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu menambahkan, Gerindra sejak pertama kali berdiri selalu menjadi oposisi. Menurutnya, kekuatan oposisi bakal memeroleh bonus elektoral yang sangat besar jika mampu mengambil peran maksimal di saat citra pemerintahan mendatang meredup.
"Saya kira itu momentum yang paling besar memenangi Pemilu 2024. Apalagi genetikanya Gerindra sejak berdiri selalu berada di luar pemerintahan, tentu cukup menguntungkan," katanya.
Pengamat politik yang akrab disapa dengan panggilan Ipang itu menegaskan, pemerintahan tanpa oposisi tak baik bagi demokrasi. Sebab, tak ada kekuatan yang mengontrol dan mengawasi pemerintah.
BACA JUGA: Syarat Gerindra yang Ini Tidak Bisa Ditawar - tawar Lagi, Pemerintah Sanggup?
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyarankan agar Partai Gerindra menjadi oposan bagi pemerintahan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi