Saran Kepala BKN agar Honorer K2 Tenaga Administrasi Bisa Ikut Tes PPPK dan CPNS
jpnn.com, JAKARTA - Komisi II DPR RI, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana pada 19 November 2020, sudah bersepakat tenaga teknis administrasi bisa ikut rekrutmen aparatur sipil negara (ASN).
Baik dalam tes CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Namun, menurut Bima Haria, itu bukan berarti dalam rekrutmen PPPK 2021 di mana ada 1 juta formasi yang disiapkan untuk guru dan 70 ribu tenaga teknis non kependidikan, honorer K2 administrasi bisa daftar. Begitu juga dengan rekrutmen CPNS.
"Honorer K2 tenaga administrasi maupun nonkategori administrasi bisa ikut tes PPPK atau CPNS ada syaratnya," kata Bima Haria kepada JPNN.com, Selasa (1/12).
Salah satu syaratnya jika mendaftar ikut tes CPNS, usia di bawah 35 tahun.
Sedangkan untuk bisa mendaftar seleksi PPPK, dibatasi usia satu tahun sebelum pensiun, atau maksimal 59 tahun.
Kemudian, harus ada formasinya. Untuk CPNS dan PPPK bisa dilihat apakah ada formasi yang disiapkan.
Mengingat, saat ini jumlah PNS tenaga administrasi mencapai 1,6 juta orang, pemerintah mulai mengalihkan ke jabatan fungsional.
Begini saran Kepala BKN Bima Haria Wibisana agar bisa ikut tes CPNS maupun PPPK, silakan disimak.
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Tidak Membuka Formasi PPPK 2024, Bupati Menjelaskan Alasannya
- MenPANRB Rini Menyinggung soal Usulan Formasi PPPK 2024