Saran KPK, Koruptor Dihukum Mati

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang mengatakan, pemerintah harus memperkuat dan memperberat hukum bagi koruptor.
Sebab, selama ini hukuman yang ada belum memberikan efek jera.
"Jadi hukum harus lebih kejam buat efek jera," tegas Saut menjawab pertanyaan JPNN soal rencana pemerintah mengeluarkan paket kebijakan revitalisasi hukum, Sabtu (8/10).
Salah satu upayanya, kata Saut, adalah dengan melakukan revisi Undang-undang Pemberantasan Korupsi.
"Undang-undang tipikor harus diubah," kata Saut.
Sebab, saat ini penerapan hukuman mati di UU Tipikor masih terbatas. Artinya, belum semua pelaku tipikor bisa dijerat hukuman mati.
"Syarat hukuman (mati) itu (dalam) penjelasan UU Tipikor hanya untuk korupsi yang berulang, korupsi bencana alam. Ya kapan itu terjadi?," tanyanya.
Untuk memperkuat hukum yang penting dilakukan ialah bagaimana mendorong perilaku aparat penegak hukumnya.
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang mengatakan, pemerintah harus memperkuat dan memperberat hukum bagi koruptor. Sebab, selama
- Soal Mobil Dinas Dipakai Mudik, Wamendagri Singgung Potensi Kerugian Negara
- Ahmad Andi Bahri Mundur dari Jabatan Sekjen DPP AMPI Setelah Pemulihan Nama Baiknya
- Ratusan Warga Muslim Tewas akibat Gempa Bumi di Myanmar
- Ketua Wanbin PKTHMTB Karawang Dorong Masyarakat Pemilik IPHPS Maju dan Sejahtera
- Menteri Kardin Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel
- PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Saat Idulfitri