Saran Mohammad Nuh Kepada Media Untuk Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0

Saran Mohammad Nuh Kepada Media Untuk Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0
Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh (paling kanan) saat diskusi di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (23/7). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

"Saya ingat kalau punya ponsel bukan Nokia, tidak ditaruh di atas meja. Karena ponsel bukan sekadar komunikasi. Ketika itu juga status sosial," ucap dia.

Namun, ucap dia, produk Kodak dan Nokia mengalami kelesuan. Hal itu terbukti dengan nilai saham dua perusahaan besar itu yang tidak lagi menguat. "Perubahan saat ini berlangsung cepat," ungkap dia.

Di sisi lain, Nuh mengingatkan media massa tidak menghalalkan segala cara untuk bertahan di era revolusi industri 4.0. Khusus di Indonesia, dia meminta media menjadi alat untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ingat tujuan bernegara. Enggak boleh media itu memunculkan kegaduhan. Kalau bangsa tengkar, semua rugi tiga sekaligus. Kerugian pertama adalah energi. Kedua adalah kesempatan, ketiga keberkahan," pungkas dia. (mg10/jpnn)


Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh tidak ingin media senasib dengan produk Kodak dan Nokia masa lalu.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News