Saran Noak Banjarnahor Terkait Pembahasan RUU Omnibus Law Cipta Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Serikat Buruh Pekerja Transportasi Jalan Raya (SPTJR), Noak Banjarnahor mengingatkan kepada sesama serikat buruh agar berpikir jernih melihat dan menanggapi RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang sebentar lagi akan dibahas di DPR RI.
Betul, bahwa ada detail sejumlah pasal dalam RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang masih diperdebatkan. Akan tetapi banyak positifnya dalam RUU tersebut yang mana menguntungkan para buruh dengan memperoleh berbagai fasilitas di antaranya berupa Sistem Jaminan Sosial Nasional atau keringanan UMKM dan lain-lain.
“Saya setuju dan mendukung draf RUU Omnibus Law Ciptaker sebab tujuannya untuk mendorong perbaikan iklim perusahaan, investasi, lapangan kerja baru dan efisiensi birokrasi,” tegas Noak Banjarnahor dalam acara Diskusi Publik Online yang diselenggarakan oleh ANNarative dengan tema “Omnibus Law RUU Cipta Kerja: Betulkah Ada Ikhtiar dan Harapan untuk Pengentasan Kemiskinan serta Perluasan Kesempatan Bekerja dan Berusaha?” yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (11/4/2020).
Dalam kesempatan diskusi itu, Noak Banjarnahor mengimbau kepada organisasi buruh untuk melihat secara jerni permasalahan Ombibus Law ini.
Dia tampaknya tak ingin tergesa-gesa, apalagi ikut arus menolak draf Omnibus Law ini. Dia melihat masih ada peluang bagi keterlibatan publik dalam penyempurnaan perumusan RUU tersebut.
Noak menyarankan sebaiknya kita tidak sekadar menolak, tetapi mari kita ajak pemerintah untuk berdialog. Dalam dialog itu, buruh bersama-sama pemerintah dan DPR mengajukan perbaikan-perbaikan terhadap RUU tersebut agar isinya benar-benar pro-buruh dari kacamata buruh dengan tidak menyampingkan kepentingan yang lain
Oleh karena itu, Banjarnahor juga meminta kepada pemerintah agar dalam pembahasan RUU Omnbibus Law Cipta Kerja perlu serikat buruh dilibatkan. Dialog sangat dibutuhkan karena ini menyangkut hajat hidup juta buruh bangsa Indonesia.
Dia berharap menjelang pembahasan RUU Ombibus Law pemerintah perlu mengajak buruh untuk terlibat dalam dialog.
Ketua Umum SPTJR, Noak Banjarnahor mengingatkan kepada sesama serikat buruh agar berpikir jernih menanggapi RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil