Saran Pengamat Ini Patut Dicoba Polri untuk Menyingkap Kasus Penembakan Brigadir J
![Saran Pengamat Ini Patut Dicoba Polri untuk Menyingkap Kasus Penembakan Brigadir J](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/13/suasana-rumah-irjen-ferdy-sambo-di-kompleks-polri-duren-tiga-e1l6.jpg)
“Kalau pendekatan yang kita pakai adalah pendekatan kuantitatif, maka memang fenomena satu dengan yang lain seolah berdiri sendiri atau parsial. Namun, kalau pendekatan kualitatif, setiap fenomena tidak lepas dari fenomena lain, saling terkait satu dengan yang lain,” kata Emrus.
Oleh karena itu, Emrus kembali menekankan penonaktifan sementara merupakan keputusan yang bijaksana, agar yang bersangkutan bisa fokus mendalami dan memahami peristiwa tersebut.
Ia mengajak masyarakat untuk menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian, tetapi masyarakat juga diharapkan memberikan masukan berupa fakta data serta argumentasi hukum kuat.
Baca Juga: Polisi Menetapkan Satu Orang Tersangka dalam Kasus Ini sebagai DPO
“Tidak ada salahnya data dan fakta itu disampaikan saja kepada pihak kepolisian sehingga secara terang benderang nanti ketika terjadi gelar perkara. Saya berkeyakinan penuh bahwa Polri pasti akan menangani secara serius profesional, objektif, dan 'presisi',” kata Emrus.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Emrus Sihombing angkat bicara terkait kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal