Saran Penting Bagi Pemudik saat Puncak Arus Balik dari Sumatra ke Jawa
jpnn.com, LAMPUNG - Pemerintah memastikan kesiapan penanganan arus balik dengan mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatra ke Jawa.
Pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung khusus untuk kendaraan logistik dan penumpang menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten saat arus balik.
Upaya itu diharapkan dapat memperlancar pergerakan kendaraan, seperti bus, mobil, sepeda motor, dan penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan perlu ada alternatif pelabuhan tambahan di luar Bakauheni untuk memperlancar arus pergerakan kendaraan.
"Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatra ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik," ujarnya saat meninjau Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Rabu (4/5).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pengelola Pelabuhan Panjang akan menyiapkan sebanyak delapan kapal besar.
"Kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini," tutur Budi.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir bakal mendukung kelancaran arus balik dengan memaksimalkan pelabuhan dan kapal yang ada di bawah pengelolaan BUMN.
Pemerintah memastikan kesiapan puncak arus balik dengan mengantisipasi lonjakan kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.
- Menjelang Tahun Baru, 299 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Pelni Tanjungpinang Prediksi Puncak Arus Balik pada 2 Januari 2025
- Di Tengah Cuaca Ekstrem, ASDP Cetak Rekor Layani 1.908 Trip di Lintas Ketapang-Gilimanuk
- Dukung Simulasi Kesiapan Nataru, ASDP Pastikan Penyeberangan Merak-Bakauheni Lancar
- ASDP Siap Operasikan 84 unit Armada untuk Layani 208 Lintasan Perintis
- Lion Parcel Turunkan Ongkos Kirim Paket Antarkota ke Seluruh Sumatra