Saran Penting Bagi Pemudik saat Puncak Arus Balik dari Sumatra ke Jawa
jpnn.com, LAMPUNG - Pemerintah memastikan kesiapan penanganan arus balik dengan mengantisipasi lonjakan pergerakan kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatra ke Jawa.
Pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung khusus untuk kendaraan logistik dan penumpang menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten saat arus balik.
Upaya itu diharapkan dapat memperlancar pergerakan kendaraan, seperti bus, mobil, sepeda motor, dan penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan perlu ada alternatif pelabuhan tambahan di luar Bakauheni untuk memperlancar arus pergerakan kendaraan.
"Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatra ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik," ujarnya saat meninjau Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Rabu (4/5).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut pengelola Pelabuhan Panjang akan menyiapkan sebanyak delapan kapal besar.
"Kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini," tutur Budi.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir bakal mendukung kelancaran arus balik dengan memaksimalkan pelabuhan dan kapal yang ada di bawah pengelolaan BUMN.
Pemerintah memastikan kesiapan puncak arus balik dengan mengantisipasi lonjakan kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.
- Fesbul Lokus 9: Mencari Bibit Sineas Bertalenta di Tanah Kelahiran Usmar Ismail
- 6 Polisi Diperiksa Terkait Penemuan Mayat di Tol Bakauheni
- Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Pastikan Fasilitas dan Layanan Prima di Lintasan Merak-Bakauheni
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Terus Perkuat Konektivitas Antarwilayah, ASDP Layani 24 Lintasan Penyeberangan di NTT