Saran Penting dari Dokter Eka untuk Penderita Penyakit Jantung
Gejala penyakit jantung, menurut dia, antara lain dada nyeri, mudah lelah, sesak napas, tungkai nyeri saat berjalan, kaki sering dingin dan kebas, dan luka kaki yang tidak juga sembuh.
"Gejala jantung itu bermacam-macam, tergantung penyakitnya. Hal itu tergantung jenis dari penyakit jantung itu sendiri seperti penyempitan pembuluh darah pada jantung, jantung koroner, atau payah/gagal jantung," katanya.
"Jadi sebaiknya jika telah terasa dari gejala umum, sebaiknya dilakukan pemeriksaan untuk jaga-jaga, apalagi jika kerapkali dirasakan oleh orang yang berusia di atas 50 tahun ke atas," ujarnya.
Dia menyarankan pengaturan pola makan bagi penderita hipertensi dan diabetes karena dua penyakit itu bisa menyebabkan penyakit jantung.
Menurut dia, hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pembuluh darah koroner atau pembuluh darah yang menyuplai darah ke jantung mengalami aterosklerosis atau pengerasan dan penyempitan pembuluh darah akibat plak.
Dokter Eka mengatakan bahwa penderita diabetes tipe 2 juga berisiko mengalami serangan jantung kalau kadar gula darahnya dibiarkan tidak terkontrol.
"Glukosa berlebih yang mengalir dalam darah bisa merusak pembuluh darah dan pada akhirnya memicu serangan jantung. Kerusakan yang disebabkan antara lain terjadinya penumpukan lemak akibat kolesterol atau plak disebut dengan aterosklerosis," ujarnya. (antara/jpnn)
Dokter Eka menyarankan para penderita penyakit jantung mengatur dan menjaga pola makan saat berpuasa.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 3 Khasiat Teh Daun Salam, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambrol
- AstraZeneca & Good Doctor Berkolaborasi Dalam Pemanfaatan Aplikasi Kesehatan Digital
- Brawijaya Hospital Saharjo Memiliki Layanan Terpadu BraveHeart
- Simak, IDI Enarotali Beri Informasi Pengobatan yang Tepat bagi Penderita Angin Duduk
- IDI Biak Numfor Ungkap Bahaya Diabetes Tipe 2 dan Pengobatan Bagi Penderitanya
- IDI Barito Selatan Ungkap Penyebab Diabetes Tipe 1 & Pengobatannya