Saran Penting untuk AHY Agar Kasus Bupati Penajam Paser Utara Tidak Merugikan Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin mengomentari Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Akademisi Universitas Al Azhar itu meyakini kasus yang menimpa kader Partai Demokrat tersebut bakal mempengaruhi elektabilitas partai politik yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Jika pemberitaannya besar dan dihembuskan terus terkait korupsi Bupati PPU, suka tak suka, senang tak senang bisa berefek pada elektabilitas Demokrat," kata Ujang saat dihubungi JPNN.com, Kamis (13/1).
Karena itu, dia menyarankan agar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono perlu memberikan pernyataan sikap terkait kadernya yang kena OTT KPK itu.
"Agar Demokrat tidak dianggap sebagai partai yang pro terhadap korupsi," lanjutnya.
Sebelumnya, Satgas penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi bahwa Bupati Penajam Paser Utara atau Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud kena OTT KPK di Jakarta.
Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud kena OTT KPK pada Rabu (12/1) atas kasus dugaan suap.
"Yang bersangkutan ditangkap di Jakarta beserta beberapa pihak lainnya," kata Plt Juru Bicara KPK KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (13/1). (mcr8/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai kasus Bupati Penajam Paser Utara yang kena OTT KPK akan mempengaruhi elektabilitas Partai Demokrat.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- AS Kritik QRIS-GPN, Marwan Demokrat Minta Pemerintah Berdiri Tegak pada Kedaulatan Digital
- Salah Gunakan Profesi, Pengacara Penyuap Hakim Dinilai Mengkhianati Rakyat
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- KPK Periksa eks Dirut Telkomsigma Judi Achmadi terkait Kasus Korupsi Rp280 M
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer