Saran Petinggi Allianz Life Indonesia untuk Ortu soal Biaya Pendidikan Anak
jpnn.com, JAKARTA - Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan, tantangan orang tua untuk menyekolahkan anak semakin banyak.
“Selain biaya pendidikan yang tiap tahun naik, mendapatkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak juga merupakan tantangan di masa sekarang ini,” ujar Louwerier, Sabtu (28/6).
Berdasarkan kajian oleh HSBC, sebanyak 63 persen orang tua berharap mereka memiliki kesiapan finansial yang lebih baik untuk pendidikan anak.
BACA JUGA: Strategi Allianz Indonesia Siapkan Kualitas dan Kompetensi SDM untuk Tingkatkan Produktivitas
Sementara itu, sebanyak 34 persen orang tua khawatir tidak memiliki tabungan yang cukup untuk pendidikan anak.
Usaha orang tua bahkan semakin besar kala anaknya mulai kuliah. Sekitar 85 persen orang tua membiayai kuliah anak dengan pendapatan bulanan, bukan dari simpanan atau pinjaman.
Di sisi lain, sebanyak 44 persen orang tua membiayai pendidikan anaknya dari tabungan pendidikan.
Louwerier menambahkan, pendidikan adalah kunci utama dalam membentuk anak-anak menjadi manusia yang bertanggung jawab dan berpengetahuan luas.
Country Manager & President Director Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan, tantangan orang tua untuk menyekolahkan anak semakin banyak.
- Mental Bunga Zainal Terganggu Seusai Tertipu Rp 15 Miliar
- Sekolah Makin Mahal, Ririn Ekawati Siapkan Asuransi Pendidikan Sejak Dini
- Para Kepala Keluarga Wajib Memiliki Tiga Jenis Asuransi Ini
- Bank BJB dan Allianz Life Indonesia Bersinergi Luncurkan Produk Bancassurance
- Aku Sedulurmu, Program dari Polda Jateng Membantu Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
- Perusahaan Asuransi Harus Beri Jaminan Perlindungan kepada Nasabah