Saran Presiden EURO-PRO Kepada Kemendikbudristek soal Durasi Magang Vokasi yang Ideal

Saran Presiden EURO-PRO Kepada Kemendikbudristek soal Durasi Magang Vokasi yang Ideal
Presiden EURO-PRO Urs Keller dalam seminar bertajuk Strengthening International Partnership of Indonesia Vocational Higher Education besutan Kemendikbudristek. Foto tangkapan layar

Sedangkan bagi perusahaan, mereka akan mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi praktis yang tinggi. Mereka juga akan lebih mudah dalam melakukan perekrutan karyawan. 

"Secara bisnis, memperkerjakan tenaga kerja berkualitas akan membantu mereka mencapai profit yang luar biasa,” ujar Keller. 

Pemangku kepentingan harus memberikan perhatian terhadap durasi magang insan vokasi di industri. Menurut Urs Keller waktu tiga bulan jauh dari kata cukup untuk menghasilkan insan vokasi yang berkualitas dan memenuhi persyaratan industri. Dia menyarankan waktu magang setahun.

Dia mencontohkan di Swiss seorang dosen vokasi membutuhkan pengalaman praktik di industri selama tiga sampai lima tahun untuk memenuhi kualifikasi dan bisa mengajar di perguruan tinggi vokasi. 

"Solusinya dosen mengajar 50 persen di kampus dan menyambi bekerja di perusahaan, sehingga dia akan sambil belajar apa yang akan diajarkan," pungkas Urs Keller. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Presiden EURO-PRO Urs Keller terkejut dengan durasi magang vokasi yang ditetapkan Kemendikbudristek yang hanya tiga bulan.


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News