Saran Presiden PKS untuk Selesaikan Masalah Guru dan Honorer

Saran Presiden PKS untuk Selesaikan Masalah Guru dan Honorer
Aks Demonstrasi Guru Honorer. ILUSTRASI. Foto: Radar Malang/JPNN.com

Lebih lanjut Sohibul juga meminta persoalan guru honorer terutama di daerah-daerah diselesaikan. Menurutnya, persoalan guru honorer K1 sudah mulai terselesaikan. Hanya saja, kata dia, sekarang ini persoalan honorer K2 belum terselesaikan karena tidak dibiayai APBN maupun APBD. 

"Mereka ini luar biasa mengabdi cukup lama," tegasnya.

Menurut dia, sekarang ini persoalannya adalah kalau mereka mau dijadikan aparatur sipil negara (ASN), terbentur permasalahan usia.

"Ketika saya masih di Komisi X, punya UU ASN, di mana ada PNS dan PPPK. Yang PPPK kan relatif fleksibel. Saya kira honorer K2 bisa jadi PPPK dan tentu ada solusi lain," jelasnya.

Menurut dia, kalaupun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim ada solusi lain untuk memberdayakan honorer K2 itu lebih bagus. Kalaupun tidak ada, ujar dia, cukup angkat mereka menjadi PPPK.  

"Tetapi kalau sekarang kan belum terlihat, kami menunggulah," ujarnya. (boy/jpnn)

Sekarang ini persoalan honorer K2 belum terselesaikan karena tidak dibiayai APBN maupun APBD.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News