Saran Raja, Terapkan Diplomasi Budaya
Kamis, 07 Maret 2013 – 08:11 WIB
PONTIANAK - Raja Ketapang, Gusti Kamboja menilai konflik yang berkecamuk di Sabah, Sarawak harusnya bisa diselesaikan secara damai dan menggunakan diplomasi kebudayaan. Apalagi, kata dia, dalam pertemuan yang berlangsung beberapa waktu lalu di Ketapang di sepakati untuk membentuk kerapatan Raja Sultan se-Borneo, termasuk di dalamnya adalah Kesultanan Sabah, Brunai Darusallam dan Sulu yang berkonflik.
Sangat naif rasanya, kata dia, jika persoalan seperti itu harus diselesaikan dengan cara mengangkat senjata serta mengorbankan banyak jiwa. Apalagi, yang berkecamuk adalah masyarakat serumpun.
Baca Juga:
Menurutnya, sebenarnya konflik ini adalah masalah antar dua negara. Dan masyarakat Indonesia tidak berhak ikut campur. Namun, kata Gusti Kamboja, yang berperang didalamnya adalah saudara serumpun, sehingga perlu campur tangan saudara serumpun untuk menyelesaikannya.
Baca Juga:
PONTIANAK - Raja Ketapang, Gusti Kamboja menilai konflik yang berkecamuk di Sabah, Sarawak harusnya bisa diselesaikan secara damai dan menggunakan
BERITA TERKAIT
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi