Saran Setya Novanto untuk Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota
jpnn.com, JAKARTA - Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto mendukung rencana Presiden Jokowi yang ingin memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Ya, kami yang jelas mendukung," kata pria yang akrab disapa Setnov itu di sela pendaftaran Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
BACA JUGA: Pemindahan Ibu Kota Bukti Jokowi Gagal Benahi Jakarta
Mantan Ketua Umum Golkar ini juga mengapresiasi Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota. Namun, Setnov mengingatkan bahwa pemindahan ibu kota tidak mudah.
"Semua ini perlu adanya suatu pemikiran, karena ini masih panjang yang harus dilakukan, baik persetujuan dengan DPR dan juga menyangkut anggaran," kata Setnov.
Meski demikian, Setnov mengharapkan pemindahan ibu kota bisa simultan. Sebab, menurut Setnov, untuk memekarkan suatu daerah juga memerlukan perjalanan yang panjang.
"Perlu pertimbangan-pertimbangan karena untuk melepaskan kabupaten juga cukup lama, perlu pemikiran yang panjang," jelas Setnov. (tan/jpnn)
Terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto mendukung rencana Presiden Jokowi yang ingin memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto