Saran untuk Luhut dan Doni yang Ditugaskan Jokowi Turunkan Corona di 8 Provinsi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Kepala BNPB Doni Monardo menurunkan angka penularan Covid-19 di delapan provinsi dalam waktu hanya dua minggu.
Delapan provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Komunikolog Emrus Sihombing mengatakan, bila merujuk pada penugasan yang berbatas waktu sangat singkat itu, alangkah baiknya di awal hari pertama Luhut dan Doni membuat target capaian jumlah penurunan Covid-19 di delapan provinsi tersebut.
Menurut dia, capaian itu harus dibuat terukur atau kuantitatif. Capaian tersebut juga harus disampaikan kepada publik. "Rumusan capaian menjadi ukuran untuk melihat apakah target tercapai atau tidak," kata Emrus, Senin (21/9) malam.
Pengajar magister ilmu komunikasi Universitas Pelita Harapan (UPH) ini menambahkan, berdasar target itu Luhut dan Doni dapat melakukan evaluasi apakah tercapai seluruhnya, sebagian besar, atau rendah. Kemudian, lanjut dia, yang tidak kalah pentingnya adalah menguraikan alasan-alasannya.
"Jika belum dirumuskan di awal tentang target penurunan kasus Covid-19 tersebut dan belum disampaikan kepada publik, maka akan mengalami kesulitan mengukur tingkat berhasil pelaksanaan tugas dan sulit mendapat dukungan publik," jelas Emrus. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Luhut Panjaitan dan Doni Monardo harus memiliki target pencapaian penurunan Covid-19 di delapan provinsi.
Redaktur & Reporter : Boy
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI